Orang yang terpapar politik adalah orang perseorangan, yang pada saat menyelesaikan perjanjian atau dalam 12 bulan sebelumnya telah melakukan fungsi publik yang menonjol (misalnya kepala negara, kepala pemerintahan, menteri, wakil menteri atau asisten menteri, anggota parlemen, hakim agung atau mahkamah konstitusi, anggota dewan pengawas lembaga pemeriksa negara atau bank sentral, duta besar, kuasa usaha, perwira tinggi TNI, anggota direksi, pengawas, atau administrasi perusahaan negara), serta anggota keluarga mereka (pasangan atau pasangan yang setara dengan pasangan, anak-anak dan pasangan mereka atau pasangan, orang tua) dan rekan dekat.

Kami tidak mengikutsertakan PEP karena mereka umumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk kemungkinan terlibat dalam penyuapan dan korupsi berdasarkan posisi mereka dan pengaruh yang mungkin mereka pegang.